 |
| Masuk akal, tapi ada sisi gak benernya juga heh |
Ya saling semena-semana dan mengambil enaknya sendiri. Itu
yang sering kali terjadi tanpa kita sadari dan kadang tanpa kita ingat dan
paham betul. Itu terjadi begitu saja, terjadi berjalan begitu saja, karena
sudah menjadi trend dan menjadi gaya yang di ajarkan secara alami.
Di ajarkan alami, karena dari atas begitu, lalu turun
kebawah, sampek kabawah juga begitu, sampai kebawah lagi, dan akhirnya sampek
ke akar rumput yang paling bawah sekalipun.
Kalau dalam dunia politik kita kenal diktator dan demokrasi
entah mungkin banyak juga yang lain. Cuman dalam tulisan ini saya tulis dua
saja.
Diktator, itu terserah gue, apa kata gue, lo mau enak mau gak
terserah, yang jelas kamu harus ngikuti apa yang gue bilang.
Demokrasi, itu
semua bisa berpendapat dan terserah pada kebijakan bersama yang mana nanti yang
akan di unggulkan. Yang mana yang akan di unggulkan terserah pada pemimpinya. Atau
terserah pada kesepakatan rapat.
Lalu yang terbaik tipe kepemimpinan yang mana? tentu semua benar dan semua bisa di terapkan.
Kapan di pakeknya, tergantung pada seorang pemimpin itu, tergantung pada kelihaian dan kepandaian dia dalam menggunakan amunisi yang ada.
Tapi jangan sampek berbohong, dan membohongi sebagian yang lain, hanya untuk kepentingan sementara. Karena itu akan berakibat fatal ketika tidak benar-benar bisa menyimpan rapat-rapat hal tersebut.
BACA JUGA:
Kemakam Yai Masruhin Pasrepan : KLIK HERE
Agar politisi di pilih sama pemilihnya : KLIK HERE
Di dalemnya Ust Halim : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment